Tampilkan postingan dengan label DOLLAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DOLLAR. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 November 2020

KONTAK PERKASA || Dolar Merosot ke Posisi Terendah 2-Bulan setelah Biden Meraih Kemenangan




 PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 09/11/2020 - Dolar mencapai level terendah 10 minggu pada hari Senin karena investor menyambut pemilihan Joe Biden sebagai presiden AS dengan membeli mata uang yang terpapar perdagangan di tengah ekspektasi bahwa Gedung Putih yang lebih tenang dapat meningkatkan perdagangan dunia dan bahwa kebijakan moneter akan tetap mudah.

Yuan China mencapai puncaknya dalam 28 bulan, dolar Selandia Baru mencapai level tertinggi dalam 19 bulan dan dolar Australia mencapai tertinggi tujuh minggu karena indeks dolar jatuh ke level terendah sejak awal September. Won Korea Selatan mencapai level tertinggi 21 bulan di 1.115,33 per dolar. Sterling mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan sementara euro naik 0,1%, memperpanjang kenaikan hampir 2% dari minggu lalu hingga mencapai level tertinggi dua bulan di $ 1,1895.

Biden meraih lebih dari 270 suara pemilihan yang diperlukan untuk meraih kemenangan pada hari Sabtu dengan memenangkan negara bagian Pennsylvania. Partai Republik tampaknya memiliki kendali atas Senat, meskipun susunan akhir mungkin tidak jelas sampai pemilihan putaran kedua di Georgia pada bulan Januari. (Arl)

Sumber : Reuters

Rabu, 12 Juni 2019

KONTAK PERKASA FUTURES - Galaunya The Fed Antar Rupiah Jadi Nomor 1 Asia


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 12/06/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)belum kunjung bosan menguat di perdagangan pasar spot. Situasi eksternal yang suportif membuat rupiah dan mata uang utama Asia ramai-ramai menguat. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Pada Rabu (12/6/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.220 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.  
Jika penguatan ini bertahan sampai penutupan pasar, maka rupiah resmi menguat selama empat hari perdagangan beruntun. Sesuatu yang kali terakhir terjadi pada 23-28 Mei. 



Rupiah bergerak searah dengan mata uang utama Asia yang berhasil menguat di hadapan dolar AS. Hanya won Korea Selatan dan dolar Singapura yang masih tertinggal di zona merah. 

Bahkan dengan apresiasi 0,11%, rupiah mampu keluar menjadi mata uang terbaik di Asia. D
isusul oleh peso Filipina di posisi runner-up dan baht Thailand di peringkat ketiga.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:11 WIB: 

Senin, 25 Maret 2019

Investor Buru Dolar AS dan Emas, Rupiah Terlemah di Asia


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 25/03/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)hari ini masih melemah di perdagangan pasar spot. Rupiah pun masih nelangsa dengan menjadi mata uang terlemah di Asia. 

Pada Senin (25/3/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.215. Rupiah melemah 0,39% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan menyentuh posisi terlemah sejak 19 Maret. 
Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah 0,21% meski dolar AS belum menembus kisaran Rp 14.200. Namun setelah itu depresiasi rupiah semakin dalam dan dolar AS berhasil menembus level tersebut. 

KONTAK PERKASA
Selepas menguat 5 hari beruntun, nasib rupiah sepertinya mulai berbalik. Jika pelemahan yang terjadi saat ini bertahan hingga penutupan pasar, maka rupiah akan melemah 2 hari berturut-turut. 
 

Beberapa saat lalu, rupiah bergabung dengan kelompok minoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS. Kini, 'kawan' rupiah bertambah karena semakin banyak mata uang Benua Kuning yang terdepresiasi. 
Namun meski semakin banyak mata uang Asia yang melemah, rupiah masih menjadi yang terlemah. 'Gelar' yang dipegang rupiah sejak pembukaan pasar.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:18 WIB: 

Jumat, 01 Maret 2019

Penutupan Pasar: Rupiah Melemah ke Rp 14.110/US$

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 01/03/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS sudah nyaman di kisaran Rp 14.100. 

Pada Jumat (29/2/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.110 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,36% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
PT KONTAK PERKASA

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 15:56 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.133
1 BulanRp 14.191
2 BulanRp 14.250
3 BulanRp 14.326
6 BulanRp 14.491
9 BulanRp 14.681
1 TahunRp 14.871
2 TahunRp 15.590,1

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 15:53 WIB: 
 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.160
3 BulanRp 14.260

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 15:45 WIB:

BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.030Rp 14.190
Bank BRIRp 14.045Rp 14.185
Bank MandiriRp 13.925Rp 14.175
Bank BTNRp 14.037Rp 14.212
Bank BCARp 13.941Rp 14.241
CIMB NiagaRp 14.020Rp 14.220

Kamis, 28 Februari 2019

Pukul 13:00: Kurs Rupiah Kian Tertekan ke Rp 14.075/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/02/2019 - Nilai tukar rupiah kembali tertekan, dengan pelemahan sebesar 50 poin, di pasar spot pada siang hari ini.

Pada Kamis (28/2/2018) pukul 14:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.075. Rupiah melemah 0,36% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.  

KONTAK PERKASA FUTURES
Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 13:00 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.091
1 BulanRp 14.139
2 BulanRp 14.202
3 BulanRp 14.267
6 BulanRp 14.431
9 BulanRp 14.614
1 TahunRp 14.804
2 TahunRp 15.545,5

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 12:59 WIB: 
 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.110
3 BulanRp 14.220

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 12:58 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.046Rp 14.101
Bank BRIRp 13.990Rp 14.140
Bank MandiriRp 14.035Rp 14.095
Bank BTNRp 13.972Rp 14.122
Bank BCARp 14.063Rp 14.079
CIMB NiagaRp 13.950Rp 14.130

Selasa, 26 Februari 2019

Di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot, Dolar AS di Bawah Rp 14.000


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/02/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Seperti halnya di pasar spot, dolar AS juga sudah berada di bawah Rp 14.000. 

Pada Selasa (26/2/2019), kurs tengah BI atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.990. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 

KONTAK PERKASA FUTURES
Di kurs tengah BI, rupiah mencapai titik terkuatnya sejak 7 Februari. Sejak awal tahun, rupiah sudah menguat 3,39%. 

 
Di pasar spot, rupiah juga mampu mempertahankan tren penguatan di hadapan dolar AS. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.985 di mana rupiah menguat 0,21%. 

Seiring perjalanan, apresiasi rupiah agak tergerus. Pada pukul 10:17 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.990 di mana rupiah menguat 0,18%. 

Rupiah masih mampu menguat di tengah gelombang pelemahan mata uang utama Asia. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang menguat sementara yang lain tidak selamat. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Apresiasi 0,18% membuat rupiah menjadi mata uang terbaik kedua di Asia. Dalam hal penguatan terhadap dolar AS, rupiah hanya kalah dari yen Jepang. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:18 WIB: 


Sentimen Damai Dagang Mereda
Sepertinya investor mulai move on dari ingar-bingar damai dagang AS-China. Kemarin, sentimen ini begitu kuat mendorong penguatan mata uang dan bursa saham Benua Kuning. 

Kini pelaku pasar menunggu perkembangan selanjutnya, yaitu kedatangan Presiden China Xi Jinping ke resor golf Mar-a-Lago di Florida untuk memenuhi undangan Presiden AS Donald Trump. Rencananya, pertemuan ini akan menjadi finalisasi dan pengesahan dokumen kesepakatan dagang AS-China. Dengan begitu, perang dagang yang berkobar sejak awal 2018 resmi berakhir. 


Namun pertemuan ini kemungkinan baru terjadi bulan depan. Sembari menunggu, pelaku pasar pun mencairkan keuntungan yang didapat dari pasar keuangan Asia. Hasilnya, mata uang Asia ramai-ramai melemah. 


Rupiah masih mampu bertahan di zona hijau, kemungkinan karena topangan harga minyak. Pada pukul 10:19 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet terkoreksi masing-masing 0,17% dan 0,47%. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Penurunan harga minyak akan membuat biaya impor komoditas ini menjadi lebih murah. Sesuatu yang tentu menguntungkan bagi negara net importir minyak seperti Indonesia. 

Artinya, devisa yang 'terbakar' untuk impor minyak dan produk-produk turunannya juga akan lebih sedikit. Ini membuat rupiah memiliki modal yang lebih besar sehingga berpeluang untuk menguat.

Kamis, 21 Februari 2019

Penutupan Pasar: Rupiah Melemah ke Rp 14.058/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/02/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Setidaknya dolar AS belum menyentuh Rp 14.100. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Pada Kamis (21/2/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.058 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,16% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
KONTAK PERKASA FUTURES

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 15:56 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.051
1 BulanRp 14.090
2 BulanRp 14.151
3 BulanRp 14.215
6 BulanRp 14.405
9 BulanRp 14.570
1 TahunRp 14.760
2 TahunRp 15.572,9

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 15:28 WIB: 
 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.095
3 BulanRp 14.210

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 15:46 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 13.975Rp 14.135
Bank BRIRp 14.005Rp 14.145
Bank MandiriRp 13.870Rp 14.120
Bank BTNRp 13.973Rp 14.123
Bank BCARp 13.885Rp 14.185
CIMB NiagaRp 13.950Rp 14.140
 

Rabu, 20 Februari 2019

Pukul 10:00 WIB: Rupiah Masih Menguat di Rp 14.045/US$

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 20/02/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun apresiasi rupiah agak menipis. 

Pada Rabu (20/2/2018) pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.045. Rupiah menguat 0,37% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Beberapa saat lalu, penguatan rupiah sempat mencapai kisaran 0,4%.


Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 09:45 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.036,5
1 BulanRp 14.079
2 BulanRp 14.140,5
3 BulanRp 14.199
6 BulanRp 14.399
9 BulanRp 14.584
1 TahunRp 14.784
2 TahunRp 15.574,2

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 09:03 WIB: 
 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.075
3 BulanRp 14.180

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 09:46 WIB:

PT KONTAK PERKASA
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 13.995Rp 14.595
Bank BRIRp 14.035Rp 14.175
Bank MandiriRp 13.870Rp 14.120
Bank BTNRp 14.035Rp 14.185
Bank BCARp 13.923Rp 14.233
CIMB NiagaRp 13.960Rp 14.160

Senin, 18 Februari 2019

Sengsara Membawa Nikmat Buat Rupiah


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 18/02/2019 -  Performa rupiah patut mendapat acungan jempol. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), rupiah berhasil menguat sejak pembukaan pasar. Bahkan penguatan rupiah menjadi yang terbaik di antara mata uang utama Asia. 

PT KONTAK PERKASA

Pada Senin (18/2/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.085 di perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,39% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 
Kala pembukaan pasar spot, rupiah menguat 0,28%. Seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah terus bertambah tebal. 

Posisi terkuat rupiah bahkan sempat menyentuh Rp 14.075/US$, sementara terlemahnya adalah Rp 14.110/US$. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah hingga tengah hari ini: 
 

PT KONTAK PERKASA
Sebenarnya rupiah tidak sendirian menguat, karena mayoritas mata uang Asia mampu terapresiasi terhadap dolar AS. Namun rupiah eksepsional karena berhasil mencatatkan penguatan terbaik dibandingkan kompatriotnya. 
Rupiah berhasil menduduki puncak klasemen mata uang Benua Kuning, posisi yang tidak tergoyahkan sejak pembukaan pasar. Di posisi kedua ada yuan China, tetapi jarak dengan rupiah lumayan lebar karena mata uang Negeri Panda 'hanya' menguat 0,19%. 
PT KONTAK PERKASA
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:08 WIB: 
 

Kamis, 14 Februari 2019

Dolar AS Nyaris Sentuh Rp 14.100, Rupiah Terlemah di Asia


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/02/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs acuan atau kurs tengah Bank Indonesia (BI). Di pasar spot, rupiah pun bernasib sama. 

Pada Kamis (14/2/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor menunjukkan angka Rp 14.093. Rupiah melemah 0,47% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 
Kemarin, rupiah sempat menguat di kurs acuan BI. Namun penguatan itu ternyata hanya bertahan sehari. Meski begitu, rupiah masih menguat signifikan 2,68% sejak awal tahun. 

kontak perkasa
 
Sementara di pasar spot, US$ 1 dihargai Rp 14.090 pada pukul 10:00 WIB. Rupiah melemah 0,25% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

kontak perkasa


Seiring perjalanan pasar, rupiah melemah lagi. Pada pukul 10:07 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.095 di mana rupiah melemah 0,28%. Dolar AS sudah semakin dekat dengan Rp 14.100. 
Di level Asia, kini rupiah menjadi yag terlemah. Awalnya rupee India menyandang 'gelar' sebagai mata uang terlemah Asia, tetapi itu terjadi kala pasar keuangan Negeri Bollywood belum buka. 

kontak perkasa

Kini setelah pasar keuangan India dibuka, rupee malah bergerak menguat. Rupiah pun harus rela turun satu setrip ke dasar klasemen mata uang Asia. Tidak ada mata uang Asia yang melemah lebih dalam ketimbang rupiah. 

Kamis, 07 Februari 2019

Aduh, Rupiah Kini Terlemah di Asia...


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 07/02/2019 - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan pasar spot hari ini semakin menjadi. Minimnya sentimen positif membuat mata uang Tanah Air tidak bisa berbuat banyak. 

Pada Kamis (7/2/2019) pukul 09:02 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.975. Rupiah sudah melemah 0,42% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
Padahal kala pembukaan pasar, depresiasi rupiah tipis saja di 0,06%. Seiring perjalanan pasar, rupiah terus melemah seolah tanpa rem.


Sesaat setelah pembukaan pasar, rupiah berada di urutan kedua terbawah klasemen mata uang Asia. Namun dengan pelemahan 0,42%, mau tidak mau posisi rupiah melorot menjadi juru kunci. 

Memang yuan China mencatatkan depresiasi lebih dalam. Namun pasar keuangan Negeri Tirai Bambu masih tutup memperingati Tahun Baru Imlek, sehingga kurs yuan masih mencerminkan posisi akhir pekan lalu.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 09:04 WIB: 
 
Dari dalam negeri, sentimen negatif buat rupiah adalah penantian investor terhadap data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang rencananya dirilis esok hari. Bank Indonesia (BI) memperkirakan NPI kuartal IV-2018 bisa surplus, tetapi defisit di transaksi berjalan (current account) masih cukup lebar di kisaran 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

Artinya, pasokan devisa yang berjangka panjang dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa masih seret. Padahal ini adalah fundamental penting yang menyokong rupiah, dibandingkan arus modal portofolio alias hot money yang bisa datang dan pergi sesuka hati. 
Dengan kondisi fundamental yang agak rentan, rupiah pun ikut rawan terdepresiasi. Investor tentu menjadi berpikir ulang untuk mengoleksi rupiah, karena nilainya berisiko turun pada kemudian hari. 
Selain itu, harus diakui bahwa penguatan rupiah beberapa waktu terakhir sedikit 'keterlaluan'. Rupiah menguat hingga 3% terhadap dolar AS sejak awal tahun. Di hadapan mata uang lain di dunia, rupiah juga menguat signifikan. 

Ini membuat rupiah sangat mungkin terserang koreksi teknikal. Sebab investor yang sudah menang banyak tentu akan tergoda untuk mencairkan keuntungan. Rupiah pun rawan terkena ambil untung (profit taking). 
Sementara dari faktor eksternal, dolar AS sendiri memang sedang menguat secara global. Pada pukul 09:13 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback terhadap enam mata uang utama dunia) menguat 0,03%. Dalam sepekan terakhir, indeks ini melesat 0,88%. 
Menurut survei Reuters, ternyata dolar AS belum kehilangan pesonanya. Dalam jajak pendapat yang hasilnya dirilis 2 Februari lalu, investor justru menambah posisi jangka panjang mereka di mata uang Negeri Paman Sam. Artinya, pelaku pasar masih percaya terhadap dolar AS. 
Pada pekan terakhir 2018, posisi jangka panjang di dolar AS mencapai US$ 32,48 miliar. Naik dibandingkan pekan sebelumnya yaitu US$ 29,72 miliar. 
Sepertinya investor masih ragu terhadap prospek perekonomian di Asia, Eropa, dan wilayah lainnya. Potensi perlambatan ekonomi di China dan Zona Euro membuat pemilik modal masih berhasrat untuk memegang dolar AS. 
sumber :CNBC

Rabu, 06 Februari 2019

Pukul 10:00 WIB: Rupiah Masih Menguat di Rp 13.940/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 06/02/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat perdagangan pasar spot hari ini. Namun penguatan rupiah masih terbatas. 

Pada Rabu (6/2/2018) pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.940. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Tahun Baru Imlek.
KONTAK PERKASA FUTURES Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 09:50 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 13.934
1 BulanRp 13.971
2 BulanRp 14.025
3 BulanRp 14.092
6 BulanRp 14.277
9 BulanRp 14.422
1 TahunRp 14.636
2 TahunRp 15.347

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 08:10 WIB: 
PeriodeKurs
1 BulanRp 13.980
3 BulanRp 14.080

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 09:55 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 13.865Rp 14.025
Bank BRIRp 13.900Rp 14.040
Bank MandiriRp 13.780Rp 14.030
Bank BTNRp 13.880Rp 14.030
Bank BCARp 13.800Rp 14.100
CIMB NiagaRp 13.860Rp 14.090
 
KONTAK PERKASA FUTURES