Tampilkan postingan dengan label FOREX. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FOREX. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juli 2020

PT KONTAK PERKASA || Euro Sentuh Tertinggi 4 Bulan vs Dolar Terkait Stimulus, Harapan Pemulihan



PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 15/07/2020 - Euro naik ke level tertinggi empat bulan terhadap dolar pada Rabu ini di tengah harapan para pemimpin Uni Eropa dapat menyetujui stimulus serta kebijakan fiskal guna melindungi perekonomian dari pandemi.
Dolar berada di posisi defensif, terutama terhadap mata uang lain yang dipengaruhi oleh pertumbuhan seperti dolar Australia, yang mengikuti kenaikan inflasi AS serta berita kemajuan dalam pengembangan vaksin.
Euro naik ke level $1,1423, level tertinggi sejak 10 Maret dan tidak jauh dari puncaknya sepanjang tahun ini di $1,1495.
Terhadap yen, mata uang umum ini menyentuh tertinggi satu bulan di 122,47 sementara itu menguat tertinggi dua pekan terhadap pound Inggris pada level 91,125 pence.
Kekuatan euro membantu mendorong indeks dolar ke 96,056, level terendah satu bulan.
Dolar melanjutkan kerugian pada Selasa setelah harga konsumen AS rebound 0,6% bulan ke bulan, yang terbesar dalam hampir delapan tahun terakhir, pada bulan Juni, meredam kekhawatiran mengenai tekanan deflasi dari penurunan ekonomi.
Terkait hal tersebut, dolar Australia yang sensitif terhadap risiko naik 0,2% menjadi $ 0,6985.
Namun, Sterling berkinerja buruk setelah data menunjukkan ekonomi Inggris pulih lebih lambat dari perkiraan.
Pound terakhir diperdagangkan pada level $ 1,2571.
Yen sedikit bergerak pada 107,27 yen per dolar, turun dari tertinggi dua pekan di 106,635 jelang pengumuman kebijakan Bank of Japan yang diharapkan besok.(yds)
Sumber: Reuters

Senin, 27 April 2020

KONTAK PERKASA || Dolar Melemah Di Tengah Diskusi Pembukaan Ekonomi



PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 27/04/2020 - Dolar AS diperdagangkan agresif pada awal perdagangan hari Senin, dengan para pedagang berpaling dari safe haven karena semakin banyak negara mengumumkan pencabutan bertahap pembatasan Covid-19 mereka.
Pada pukul 3 dini hari ET (0700 GMT), Indeks Dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, berdiri di level 99,970, turun 0,5%. GBP / USD naik 0,5% ke level 1,2434, sementara EUR / USD menguat 0,2% ke level 1,0846. Dolar Australia, Selandia Baru, dan Kanada juga mengalami kenaikan, seperti halnya rubel dan rand.
Selama akhir pekan, jumlah virus global terus memberikan gambaran yang menggembirakan secara luas, dengan angka infeksi baru, kematian dan angka rawat inap semua bergerak lebih rendah, dan korban profil tinggi seperti Italia dan Spanyol memetakan jalan untuk membuka kembali perekonomian mereka.
Membantu nada positif adalah penambahan lebih banyak stimulus dari Bank of Japan (BOJ) pada Senin pagi, yang membuka kemungkinan pembelian obligasi pemerintah Jepang tanpa batas, sementara meningkatkan plafonnya pada obligasi korporasi dan surat berharga komersial menjadi 20 triliun yen.
Pada pukul 3 dini hari ET, USD / JPY diperdagangkan 0,3% lebih rendah pada level 107,18. (knc)
Sumber : Investing.com

Rabu, 25 September 2019

PT KONTAK PERKASA || Dolar pulih seiring penyelidikan pemakzulan terhadap Trump


PT KONTAKPERKASA FUTURES  BALI 25/09/2019 - Dolar pulih pada hari Rabu setelah jatuh ketika penyelidikan pemakzulan resmi dimulai terhadap Presiden AS Donald Trump, sementara perdagangan Sino-AS terbaru membebani mata uang yang berkorelasi dengan pertumbuhan global.
Dolar turun pada Selasa setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan Dewan Perwakilan Rakyat akan memulai penyelidikan formal, mengatakan Trump tampaknya telah merusak keamanan nasional dan melanggar Konstitusi A.S.

PT KONTAK PERKASA || Saham & Rupiah Kacau Gegara Demo, Ini Strategi Sri Mulyani

Indeks dolar terakhir naik 0,2% pada 98,545. Terhadap euro, euro naik 0,2% menjadi $ 1,0996.
Pasar mata uang di tempat lain sebagian besar dalam suasana risk-off, dengan dolar Australia, sterling, dan sebagian besar mata uang emerging-market lebih rendah.
Yen turun 0,2% terhadap dolar menjadi 107,31 yen. Safe-haven lain, franc Swiss, naik 0,2% terhadap euro menjadi 1,0845 franc.
Sterling turun 0,4% menjadi $ 1,2445, membalikkan sebagian besar keuntungannya dari Selasa, ketika Mahkamah Agung Inggris memutuskan Perdana Menteri Boris Johnson telah secara tidak sah menangguhkan parlemen. (Tgh)
Sumber: Reuters

Senin, 29 Juli 2019

KONTAK PERKASA - Melemah 6 Hari Beruntun, Dolar Australia Akhirnya Bangkit


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 29/07/2019 - Dolar Australia menguat melawan rupiah di pertengahan perdagangan Senin (29/7/19), setelah melemah dalam enam hari berturut-turut. Total selama periode tersebut Mata Uang Kanguru anjlok 2,05% hingga menyentuh level terlemah sejak Januari 2016 Rp 9.657,91/AU$, sehingga memicu aksi ambil untung atau profit taking yang membuatnya menguat hari ini. 

Pada pukul 13:15 WIB, dolar Australia diperdagangkan di level Rp 9.681,56 atau menguat 0,11% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Di awal perdagangan pagi ini, dolar Singapura juga sempat melemah ke level Rp 9.659,31, yang memberikan gambaran jelas penguatan siang ini akibat profit taking

Bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) terus mengirim sentimen negatif bagi mata uangnya. Dalam dua bulan terakhir RBA sudah memangkas suku bunga dua kali masing-masing 25 basis poin (bps) ke menjadi 1% dan merupakan rekor terendah sepanjang masa. 

Tidak hanya itu, Gubernur RBA Philip Lowe berulang kali menyatakan suku bunga akan dipangkas lagi seandainya pertumbuhan ekonomi Australia tidak juga terakselerasi dan inflasi masih rendah. 

Pelemahan dolar Australia di pasar spot berdampak pada kurs jual beli dalam negeri. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA9.642,009.722,24
BRI9.610,009.750,74
Mandiri9.659,009.707,00
BNI9.648,009.719,00

Rabu, 24 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA - Ekonomi Eropa Tambah Parah, Nilai Tukar Euro Jatuh


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 24/07/2019 - Mata uang euro melanjutkan pelemahan melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (24/7/19) hingga mendekati level terlemah dalam dua tahun terakhir.

Kondisi ekonomi zona euro yang terlihat semakin memburuk membuat mata uang 19 negara ini terpukul. Euro melemah ke level US$ 1,1125 sebelum perlahan bangkit dan berada di level US$ 1,1137 atau melemah 0,13% pada pukul 15:20 WIB di pasar spot, berdasarkan data Refinitiv.




Laporan dari institusi Markit menunjukkan aktivitas bisnis (sektor manufaktur dan jasa) di zona euro semakin merosot. Data aktivitas manufaktur dan jasa dirilis ini berdasarkan survei terhadap manajer pembelian sehingga disebut juga purchasing manager index (PMI). 

Indeks ini menggunakan angka 50 sebagai ambang batas antara kontraksi dan ekspansi. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi atau penyusutan aktivitas, sementara di atas 50 menunjukkan ekspansi atau aktivitas yang berkembang. 


Jerman, negara dengan nilai ekonomi terbesar di Eropa menunjukkan kontraksi sektor manufaktur yang semakin dalam. Angka indeks yang dirilis Markit berada di level 43,1 di bulan ini, turun dari bulan Juni sebesar 45,0. Begitu juga sektor jasa yang melambat menjadi 55,4 dibandingkan sebelumnya 55,8. 

Selanjutnya Perancis, indeks manufakturnya mengalami pelambatan signifikan menjadi 50, ambang batas antara ekspansi dan kontraksi. Padahal di bulan lalu, sektor pengolahan ini masih berada di level 51,9, sebuah penurunan yang tajam hanya dalam sebulan. Sementara sektor jasanya masih menunjukkan ekspansi sebesar 52,2, tetapi melambat dari sebelumnya 52,9. 



Ternyata tidak hanya di dua negara tersebut, zona euro secara keseluruhan juga mengalami kontraksi sektor manufaktur yang semakin dalam. Markit melaporkan indeks aktivitas manufaktur blok 19 negara turun menjadi 46,4, menjadi kontraksi terdalam sejak Desember 2012. Sektor jasa masih lebih bagus, menunjukkan ekspansi 53,3, meski melambat dari bulan sebelumnya 53,6. 

Buruknya data aktivitas bisnis tersebut membuat spekulasi pemangkasan suku bunga European Central Bank (ECB) Kamis (25/7/19) besok semakin menguat. 

Mengutip Reuters, beberapa analis berpendapat ECB di bawah Presiden Mario Draghi akan bertindak memangkas suku bunga mendahului bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk mencegah euro menguat terhadap dolar AS. 

Pelemahan mata uang memang bukan target bank sentral dalam menurunkan suku bunga, tetapi pelemahan kurs diperlukan agar produk-produk dari zona euro lebih kompetitif. 


PT KONTAK PERKASA

Analis dari Bank ING memprediksi mata uang 19 negara ini akan turun lebih dalam saat ECB mengumumkan kebijakan moneternya, melansir FXStreet.com. Selain memangkas suku bunga, ECB juga diprediksi akan memberikan sinyal adanya program pembelian aset (surat berharga dan obligasi) atau yang disebut quantitative easing(QE).

Tujuh bulan lalu, Draghi dkk mengakhiri program QE, bahkan berencana untuk menaikkan suku bunga di sekitar semester-II tahun ini. Namun kini arah angin berubah, ECB malah diprediksi akan memangkas suku bunga dan kembali menggelontorkan QE. 
smber : cnbcnews

Jumat, 19 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA - Dolar stabil pasca menguatnya spekulasi penurunan suku bunga Fed


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 19/07/2019 - Dolar AS sedikit pulih di awal perdagangan hari Jumat, pasca turun tajam setelah komentar dovish dari pembuat kebijakan utama mendukung ekspektasi penurunan suku bunga agresif bulan ini.
Pada konferensi bank sentral pada hari Kamis, Presiden Fed New York John Williams berpendapat untuk langkah-langkah pencegahan untuk menghindari transaksi dengan inflasi yang terlalu rendah dan suku bunga.
Dolar turun sebelum rebound pasca perwakilan Fed New York kemudian mengatakan komentar Williams bersifat akademis dan bukan tentang arah kebijakan langsung.
Euro melemah 0,2% menjadi $ 1,1261 tetapi tetap kuat dalam kisaran mingguan karena pedagang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa minggu depan.
Indeks dolar, yang mencapai level terendah dua minggu di 96.648, melambung ke 96.855. Dolar menguat terhadap yen, naik 0,3% menjadi 107,60. (Tgh)
Sumber: Reuters

Selasa, 09 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA - Pukul 12:00 WIB: Rupiah Melemah di Rp 14.115/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 09/07/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS jadi keenakan di kisaran Rp 14.100.

PT KONTAK PERKASA

Pada Selasa (9/7/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.115. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 

PT KONTAK PERKASA
Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 09:32 WIB: 
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.148,5
1 BulanRp 14.203
2 BulanRp 14.257,5
3 BulanRp 14.321,5
6 BulanRp 14.493
9 BulanRp 14.663
1 TahunRp 14.828
2 TahunRp 15.478,4
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 09:15 WIB:  
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.164
3 BulanRp 14.270

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 09:33 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.025Rp 14.205
Bank BRIRp 14.090Rp 14.150
Bank MandiriRp 13.970Rp 14.220
Bank BTNRp 14.065Rp 14.215
Bank BCARp 13.958Rp 14.258
CIMB NiagaRp 14.000Rp 14.210

Smber : cnbcnews

Rabu, 03 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Spread Bunga Melebar, Dolar Australia Tak Lagi Garang


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 03/07/2019 - Dolar Australia hanya mampu menguat tipis melawan rupiah pada perdagangan Rabu (3/7/19), padahal Senin kemarin Mata Uang Kanguru ini cukup garang. 

Pada pukul 12:25 WIB dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 9.889,52 atau hanya naik 0,4%, sedangkan Selasa kemarin menguat 0.59% di pasar spot, melansir data Refinitiv. 


Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) Selasa kemarin memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1%, menjadi rekor terendah dalam sejarah. Bulan lalu bank sentral pimpinan Philip Lowe ini juga melakukan hal yang sama, suku bunga dipangkas 25 basis poin. 

PT KONTAK PERKASA FUTURES

Langkah yang diambil tersebut sudah diprediksi banyak pihak, setelah bulan lalu dalam notula rapat kebijakan moneter RBA mengindikasikan suku bunga akan kembali dipangkas. Namun hari ini, RBA tidak mengindikasikan hal yang sama, mengisyaratkan periode pemangkasan suku bunga sudah berakhir. Dolar Australia pun menguat melawan rupiah.

Namun, kini pelaku pasar kembali ke kenyataan jika spread suku bunga antara Australia dan Indonesia kini semakin lebar, dan tentunya memegang aset rupiah akan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini membuat penguatan dolar Australia tidak lagi segarang Selasa kemarin.

Dolar Australia saat ini berada di dekat level terendah sejak Januari 2017 melawan rupiah, yakni Rp 9.756,79. Level tersebut disentuh pada 21 Juni lalu. 

Penguatan dolar Australia dalam dua hari terakhir di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli di dalam negeri. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA9.852,349.932,34
BRI9.820,709.958,61
Mandiri9.848,009.949,00
BNI9.858,009.928,00

Selasa, 02 Juli 2019

KONTAK PERKASA - Duh! Setelah 3 Hari Menguat, Rupiah Mulai Loyo


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 02/07/2019 - Rupiah melemah di perdagangan Selasa (2/6/19) setelah menguat dalam tiga hari berturut-turut melawan dolar Amerika Serikat (AS). Mata Uang Garuda pada Senin kemarin mendekati level terkuat sejak 25 April sehingga wajar jika terjadi technical rebounddolar AS. Technical rebound berarti rupiah masih memiliki ruang untuk memangkas pelemahan, atau malah berbalik menguat.  

kontak perkasa
Selain itu efek dari "gencatan senjata" Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping juga mulai memudar, malah efek tersebut justru masih terasa pada dolar. 

Membaiknya hubungan AS-China tersebut membuat para investor lega perang dagang tidak lagi tereskalasi. Para investor sebelumnya sempat cemas akan kemungkinan AS menaikkan lagi bea impor setelah penasihat ekonomi Presiden Trump, Larry Kudlow pada Kamis pekan lalu mengatakan Gedung Putih masih bisa mengenakan bea impor baru yang sudah direncanakan sebelumnya terhadap berbagai produk dari China.


Eskalasi perang dagang tentunya membuat perekonomian global semakin memburuk, termasuk juga kondisi ekonomi Paman Sam, sehingga bisa memaksa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memangkas suku bunga. 

Kini dengan membaiknya hubungan AS-China dan dibukanya kembali perundingan dagang muncul harapan akan adanya damai dagang yang dapat memacu perekonomian global. Dengan demikian The Fed bisa jadi mempertimbangkan kembali apakah suku bunganya akan dipangkas atau tidak, hal ini menjadi tenaga bagi dolar AS. 

Pada pukul 10:24 WIB, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 14.145/US$. 

Analisis Teknikal 



Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR kini berada di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 hari (garis biru) dan di bawah MA20 /rerata 20 hari (garis merah). 

Indikator rerata pergerakan konvergen dan devergen (MACD) masih di wilayah negatif yang memberikan gambaran sentimen bearish atau pelemahan dolar AS.

Indikator-indikator tersebut memberikan gambaran penguatan rupiah (USD/IDR bergerak turun) dalam jangka menengah. 

Pada time frame 1 jam, rupiah berada di atas MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik dan sudah memasuki wilatah jenuh beli (overbought), sehingga bisa membatasi pelemahan rupiah. 

KONTAK PERKASA


Resisten (tahanan atas) berada di kisaran Rp 14.152, selama tertahan di bawah level tersebut, rupiah berpeluang memangkas pelemahan atau bahkan kembali menguat menuju area Rp 14.115. 

Sementara jika resisten ditembus, Mata Uang Garuda berpeluang melemah ke Rp 14.180. 
smber : cnbcnews

Jumat, 28 Juni 2019

PT KONTAK PERKASA - Jokowi Presiden Lagi, Rupiah Menguat Lagi?


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/06/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Baca: 

PT KONTAK PERKASA – Jokowi Presiden Lagi, IHSG Menguat Kala Bursa Asia Terperosok


Berikut kurs dolar AS di pasar NDF hari ini, Jumat (28/6/2019), dibandingkan kala penutupan pasar spot hari sebelumnya, mengutip Refinitiv:
PeriodeKurs 27 Juni (15:57 WIB)Kurs 28 Juni (07:19 WIB)
1 PekanRp 14.148,2Rp 14.124,5
1 BulanRp 14.199,2Rp 14.175
2 BulanRp 14.259,7Rp 14.237
3 BulanRp 14.313,7Rp 14.290
6 BulanRp 14.491,7Rp 14.464,5
9 BulanRp 14.663,7Rp 14.645
1 TahunRp 14.826,7Rp 14.818
2 TahunRp 15.560,2Rp 15.539,8
 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 27 Juni pukul 15:10 WIB: 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.190
3 BulanRp 14.280
 Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan apresiasi 0,25%. Rupiah menjadi mata uang terbaik di Asia. Ada kemungkinan penguatan rupiah akan terulang kembali hari ini.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 

Kamis, 27 Juni 2019

KONTAK PERKASA FUTURES - Pengumuman MK Tak Bikin Rupiah Kendor Lawan Dolar Singapura


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/06/2019 - Dolar Singapura melemah terhadap dolar Singapura pada perdagangan Kamis (27/6/19), meski pelaku pasar keuangan sedang berhati-hati menanti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Pada pukul 12:15 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.449,25 atau melemah 0,9% di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv



KONTAK PERKASA FUTURES
MK hari ini akan memutuskan apakah akan memperkuat hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin atau mengabulkan mengabulkan permohonan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Dari sisi investor, tentunya sentimen positif akan datang jika MK memperkuat keputusan KPU, dan Jokowi akan melanjutkan periode pemerintahannya. Diperkuatnya keputusan KPU tentunya akan menghilangkan ketidakpastian akan arah kebijakan Indonesia nantinya.

Sementara itu, data yang dirilis dari Singapura pada Rabu kemarin menunjukkan laju produksi industri Negeri Singa mencatatkan kontraksi yang lebih dalam dari ekspektasi pasar dengan melemah 2,4% secara tahunan di bulan Mei. Sedangkan konsensus pasar memproyeksi penurunan 2,2% year-on-year (YoY), dilansir Trading Economics.

Kategori yang membukukan pelemahan paling dalam adalah produksi elektronik (-10,8% YoY), precision engineering (-4,7% YoY), dan bahan kimia (-0,4% YoY), dikutip dari Trading Economics
.
Pelemahan dolar Singapura di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Singapura berubah di beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA10.443,3710.491,37
BRI10.401,6910.540,08
Mandiri10.440,0010.495,00
Smber : cnbcnews

Rabu, 26 Juni 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pukul 15:00 WIB: Rupiah Masih Lemah di Rp 14.170/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/06/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS nyaman di kisaran Rp 14.100.

KONTAK PERKASA

Pada Rabu (25/6/2019) pukul 15:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.170. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 14:41 WIB: 
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.184,9
1 BulanRp 14.220
2 BulanRp 14.280
3 BulanRp 14.344
6 BulanRp 14.527,9
9 BulanRp 14.666
1 TahunRp 14.865
2 TahunRp 15.605,3
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 14:42 WIB:  
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.210
3 BulanRp 14.320

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 14:42 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.060Rp 14.240
Bank BRIRp 14.160Rp 14.220
Bank MandiriRp 13.970Rp 14.220
Bank BTNRp 14.085Rp 14.235
Bank BCARp 14.028Rp 14.328
CIMB NiagaRp 14.040Rp 14.260

Senin, 04 Maret 2019

Jangan Menyerah, Rupiah!


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 04/03/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS sepertinya mulai nyaman di kisaran Rp 14.100. 

Pada Senin (4/3/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.115 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

PT KONTAK PERKASA
Sebelumnya, rupiah sudah melemah di hadapan dolar AS selama 3 hari perdagangan beruntun. Jika pelemahan saat ini bertahan hingga penutupan pasar, maka rupiah terdepresiasi selama 4 hari berturut-turut. Rantai koreksi terpanjang sejak awal Oktober 2018. 


Pagi ini, dolar AS memang masih perkasa di Asia. Mayoritas mata uang Benua Kuning melemah di hadapan greenback, di mana rupee India menjadi mata uang dengan depresiasi terdalam. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 07:48 WIB: 
 

Rabu, 27 Februari 2019

Banyak Menanggung 'Dosa', Rupiah Dihukum Pasar


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/02/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah memang sudah kehabisan alasan untuk menguat. 

Pada Rabu (27/2/2018) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.008. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
Rupiah masih mampu menguat 0,06% kala pembukaan pasar, bahkan penguatan rupiah sempat menebal ke 0,09%. Namun itu hanya fatamorgana, karena sejurus kemudian mata uang Tanah Air terperosok ke zona merah. 


Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hingga tengah hari ini: 
 
Kali ini rupiah tidak bisa menghindar dari tren pelemahan mata uang utama Asia. Ya, hanya yuan China dan ringgit Malaysia yang masih mampu bertahan di zona hijau. 
Depresiasi 0,14% membuat rupiah menempati peringkat ketiga terbawah di klasemen mata uang Asia. Rupiah hanya lebih baik ketimbang baht Thailand dan won Korea Selatan. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:07 WIB: 

Investor Kembali Menginjak Bumi
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ternyata kurang ampuh mendorong mata uang Asia ke teritori positif. Pelaku pasar lebih memilih untuk melakukan ambil untung karena mata uang Asia sudah menguat sejak awal pekan ini akibat sentimen damai dagang. 

Kini, sentimen tersebut sepertinya sudah reda. Investor kembali menginjak bumi dan menghadapi serangkaian data ekonomi yang mengkhawatirkan. 

Pertumbuhan ekonomi Hong Kong pada kuartal IV-2018 tercatat 1,3% year-on-year (YoY), laju paling lemah sejak kuartal I-2016. Untuk keseluruhan 2018, ekonomi Hong Kong tumbuh 3%, di bawah proyeksi pemerintah yang memperkirakan di angka 3,2%. 


Kemudian harga properti residensial di AS pada Desember 2018 turun 4,2% YoY. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,6% YoY dan menjadi laju paling lambat sejak November 2014. 

Masih dari Negeri Paman Sam, pembangunan rumah baru (housing starts) pada Desember 2018 turun 11,2% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,08 juta unit. Ini menjadi angka terendah sejak September 2016. 

Data-data tersebut menunjukkan bahwa awan mendung masih menggelayuti perekonomian global. Perlambatan ekonomi sepertinya menjadi sebuah keniscayaan, tidak bisa dihindari lagi. 

Kondisi ini menyebabkan investor bermain aman, malas mengambil risiko. Arus modal pun kembali mengarah ke dolar AS. Pada pukul 12:18 WIB, Dollar Index (yang menunjukkan posisi greenback secara relatif di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,15%.