Senin, 29 Juli 2019

KONTAK PERKASA - Melemah 6 Hari Beruntun, Dolar Australia Akhirnya Bangkit


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 29/07/2019 - Dolar Australia menguat melawan rupiah di pertengahan perdagangan Senin (29/7/19), setelah melemah dalam enam hari berturut-turut. Total selama periode tersebut Mata Uang Kanguru anjlok 2,05% hingga menyentuh level terlemah sejak Januari 2016 Rp 9.657,91/AU$, sehingga memicu aksi ambil untung atau profit taking yang membuatnya menguat hari ini. 

Pada pukul 13:15 WIB, dolar Australia diperdagangkan di level Rp 9.681,56 atau menguat 0,11% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Di awal perdagangan pagi ini, dolar Singapura juga sempat melemah ke level Rp 9.659,31, yang memberikan gambaran jelas penguatan siang ini akibat profit taking

Bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) terus mengirim sentimen negatif bagi mata uangnya. Dalam dua bulan terakhir RBA sudah memangkas suku bunga dua kali masing-masing 25 basis poin (bps) ke menjadi 1% dan merupakan rekor terendah sepanjang masa. 

Tidak hanya itu, Gubernur RBA Philip Lowe berulang kali menyatakan suku bunga akan dipangkas lagi seandainya pertumbuhan ekonomi Australia tidak juga terakselerasi dan inflasi masih rendah. 

Pelemahan dolar Australia di pasar spot berdampak pada kurs jual beli dalam negeri. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA9.642,009.722,24
BRI9.610,009.750,74
Mandiri9.659,009.707,00
BNI9.648,009.719,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar