Rabu, 10 Juli 2019

Kontak Perkasa Futures - Donald Trump Marah ke India, Perang Dagang Jilid II Terjadi?


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 10/07/2019 - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Selasa (9/7/2019) mengatakan AS perlu melawan India di bidang perdagangan. Masalahnya mirip seperti situasi awal perang dagang AS dengan China.

Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan pengenaan tarif produk impor AS oleh India tidak lagi dapat diterima. Akankah perang dagang terjadi lagi?
"India telah lama memiliki ruang untuk menerapkan bea masuk pada produk-produk Amerika. Ini tidak lagi bisa diterima!" cuit Trump.

KONTAK PERKASA FUTURES
Sebelumnya awal tahun ini, Trump telah mengancam mencabut hak istimewa India dalam perdagangan. Ketentuan itu membebaskan India untuk membayar bea masuk senilai miliaran dolar saat mengekspor produknya ke AS.
"Saya telah menentukan bahwa India belum meyakinkan Amerika Serikat (AS) bahwa mereka akan memberikan akses yang adil dan masuk akal ke pasarnya," kata Trump. 

Mengutip CNBC International, India menerapkan tarif impor berbagai produk AS, seperti sepeda motor Harley-Davidson hingga buah apel yang ditanam di AS.

Pada 5 Juni 2019, Trump mengumumkan telah mencabut pemberian fasilitas pengurangan/pembebasan bea masuk atau Generalized System of Preferences (GSP) bagi India. Pemberian GSP sebelumnya membuat berbagai produk dari India yang nilainya US$5,6 miliar, dapat masuk ke AS tanpa dikenai bea impor.

Langkah ini langsung dibalas oleh India yang mengenakan bea impor yang lebih tinggi terhadap 28 produk asal AS. Produk yang masuk dalam daftar berupa kacang almond, apel, dan kacang walnut.

Kritik terbaru yang dilayangkan Trump itu disampaikan di tengah membaiknya hubungan dagang antara AS dengan China. Akhir bulan lalu kedua pemimpin ekonomi terbesar dunia ini telah sepakat untuk menunda kenaikan tarif pada berbagai produk China. Bahkan, saat ini AS-China telah mulai melanjutkan pembicaraan dagang.

Kedutaan Besar India di Washington, D.C., belum menanggapi permintaan CNBC untuk memberikan komentar.

KONTAK PERKASA FUTURES
Indeks saham iShares MSCI India ETF turun lebih dari 1% di perdagangan premarket, setelah Trump berkicau di Twitter. Namun, indeks saham ini kemudian pulih dan diperdagangkan flat.

Smber : cnbcnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar