Tampilkan postingan dengan label mata uang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mata uang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Juni 2019

PT KONTAK PERKASA - Jokowi Presiden Lagi, Rupiah Menguat Lagi?


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/06/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Baca: 

PT KONTAK PERKASA – Jokowi Presiden Lagi, IHSG Menguat Kala Bursa Asia Terperosok


Berikut kurs dolar AS di pasar NDF hari ini, Jumat (28/6/2019), dibandingkan kala penutupan pasar spot hari sebelumnya, mengutip Refinitiv:
PeriodeKurs 27 Juni (15:57 WIB)Kurs 28 Juni (07:19 WIB)
1 PekanRp 14.148,2Rp 14.124,5
1 BulanRp 14.199,2Rp 14.175
2 BulanRp 14.259,7Rp 14.237
3 BulanRp 14.313,7Rp 14.290
6 BulanRp 14.491,7Rp 14.464,5
9 BulanRp 14.663,7Rp 14.645
1 TahunRp 14.826,7Rp 14.818
2 TahunRp 15.560,2Rp 15.539,8
 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 27 Juni pukul 15:10 WIB: 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.190
3 BulanRp 14.280
 Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan apresiasi 0,25%. Rupiah menjadi mata uang terbaik di Asia. Ada kemungkinan penguatan rupiah akan terulang kembali hari ini.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 

Kamis, 27 Juni 2019

KONTAK PERKASA FUTURES - Pengumuman MK Tak Bikin Rupiah Kendor Lawan Dolar Singapura


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/06/2019 - Dolar Singapura melemah terhadap dolar Singapura pada perdagangan Kamis (27/6/19), meski pelaku pasar keuangan sedang berhati-hati menanti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Pada pukul 12:15 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.449,25 atau melemah 0,9% di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv



KONTAK PERKASA FUTURES
MK hari ini akan memutuskan apakah akan memperkuat hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin atau mengabulkan mengabulkan permohonan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Dari sisi investor, tentunya sentimen positif akan datang jika MK memperkuat keputusan KPU, dan Jokowi akan melanjutkan periode pemerintahannya. Diperkuatnya keputusan KPU tentunya akan menghilangkan ketidakpastian akan arah kebijakan Indonesia nantinya.

Sementara itu, data yang dirilis dari Singapura pada Rabu kemarin menunjukkan laju produksi industri Negeri Singa mencatatkan kontraksi yang lebih dalam dari ekspektasi pasar dengan melemah 2,4% secara tahunan di bulan Mei. Sedangkan konsensus pasar memproyeksi penurunan 2,2% year-on-year (YoY), dilansir Trading Economics.

Kategori yang membukukan pelemahan paling dalam adalah produksi elektronik (-10,8% YoY), precision engineering (-4,7% YoY), dan bahan kimia (-0,4% YoY), dikutip dari Trading Economics
.
Pelemahan dolar Singapura di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Singapura berubah di beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA10.443,3710.491,37
BRI10.401,6910.540,08
Mandiri10.440,0010.495,00
Smber : cnbcnews

Rabu, 26 Juni 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pukul 15:00 WIB: Rupiah Masih Lemah di Rp 14.170/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/06/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS nyaman di kisaran Rp 14.100.

KONTAK PERKASA

Pada Rabu (25/6/2019) pukul 15:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.170. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 14:41 WIB: 
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.184,9
1 BulanRp 14.220
2 BulanRp 14.280
3 BulanRp 14.344
6 BulanRp 14.527,9
9 BulanRp 14.666
1 TahunRp 14.865
2 TahunRp 15.605,3
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 14:42 WIB:  
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.210
3 BulanRp 14.320

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 14:42 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.060Rp 14.240
Bank BRIRp 14.160Rp 14.220
Bank MandiriRp 13.970Rp 14.220
Bank BTNRp 14.085Rp 14.235
Bank BCARp 14.028Rp 14.328
CIMB NiagaRp 14.040Rp 14.260

Jumat, 21 Juni 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Silakan Saja Dolar AS Bangkit, Pokoknya Rupiah Terbaik Asia!


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/06/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun penguatan rupiah agak melambat karena ada sinyal kebangkitan dolar AS. 

Pada Jumat (21/6/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.127. Rupiah menguat 0,37% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
Kala pembukaan pasar, penguatan rupiah ada di 0,42%. Kemudian rupiah mengamuk, menguat sampai di kisaran 0,7% sehingga dolar AS terdorong ke bawah Rp 14.100. 

Akan tetapi apresiasi rupiah kemudian menipis dan dolar AS kembali ke kisaran Rp 14.100. Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hingga tengah hari ini: 
 
Namun meski apresiasi rupiah menipis tetapi tidak membuat mata uang Tanah Air tergoyahkan di puncak klasemen. Ya, rupiah masih kokoh menjadi mata uang terbaik di Benua Kuning. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:26 WIB: 
 
smber : cnbcnews

Kamis, 20 Juni 2019

KONTAK PERKASA FUTURES - Berkat BI, Rupiah Semakin Perkasa


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 20/06/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Sepertinya pernyataan dari Bank Indonesia (BI) berhasil mendorong laju penguatan rupiah. 

Pada Kamis (20/6/2019) pukul 15:08 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.175. Rupiah menguat 0,63% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya dan menyentuh posisi terkuat sejak 26 April. 
Rupiah mengawali perdagangan dengan penguatan 0,18%. Namun selepas itu gerak rupiah relatif terbatas. 

KONTAK PERKASA FUTURES
Dorongan bagi rupiah hadir dari pernyataan BI. Hari ini, BI memang mempertahankan suku bunga acuan di angka 6%. Akan tetapi, Gubernur Perry Warjiyo berjanji akan menurunkan suku bunga acuan. 
"Penurunan suku bunga, ke depan akan kita lakukan. Ini masalah timing. Kita akan lihat kondisi pasar global ke depan seperti apa," ungkap Perry. 

Penurunan suku bunga akan membuat dunia usaha dan rumah tangga bisa melakukan ekspansi, yang menjamin pertumbuhan ekonomi akan lebih baik. Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cerah menjadi alasan Indonesia menjadi tujuan favorit penempatan dana. 
Selain itu, penurunan suku bunga juga tidak otomatis membuat pasar keuangan Indonesia kurang kompetitif. Walau mungkin imbal hasil (yield) obligasi pemerintah akan turun, tetapi pasti masih lebih menarik dibandingkan negara-negara tetangga. 
Contoh, saat ini yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun ada di 7,496%. Meski terus turun dalam sembilan hari hari terakhir, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan instrumen serupa di India (6,76%), Filipina (5,14%), Thailand (2,14%), sampai Malaysia (3,662%).
Apalagi tren suku bunga global juga sedang turun. The Federal Reserves/The Fed, Bank Sentral Uni Eropa (ECB), sampai Bank Sentral Jepang (BoJ) ramai-ramai mengeluarkan penyataan dovish, yang membuka peluang penurunan suku bunga acuan. Ini tentu membuat pasar keuangan Indonesia tetap mampu bersaing.

Apalagi investasi di Indonesia kini semakin aman, terbukti dari kenaikan peringkat utang dari Standard and Poor's (S&P). Masih memberi cuan plus lebih aman, Indonesia tentu menjadi tujuan investasi yang menarik.
Smber : cnbcnews

Senin, 10 Juni 2019

KONTAK PERKASA - Tak Ada Pesaing, Rupiah Menguat Sendirian di Asia!


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 10/06/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)masih menguat di perdagangan pasar spot sampai tengah hari ini. Namun rilis data inflasi membuat rupiah agak limbung. 

Pada Senin (10/6/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.240. Rupiah menguat 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur panjang Idul Fitri. 
Kala pembukaan pasar, penguatan rupiah masih 0,49%. Namun seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah terus berkurang meski tidak sampai jatuh ke zona merah. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah hingga tengah hari ini: 

Gerak rupiah terhambat karena rilis data inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Mei sebesar 0,68% secara bulanan (month-on-month/MoM). Sementara inflasi tahunan (year-on-year/YoY) ada di 3,32% dan inflasi inti YoY adalah 3,12%. 
Data ini di atas ekspektasi pasar. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan berada di 0,53%. Sementara inflasi YoY diramal 3,165% dan inflasi inti YoY sebesar 3,08%. 
Sedangkan konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan inflasi bulanan sebesar 0,54%. Kemudian inflasi tahunan ada di 3,17% dan inflasi inti YoY adalah 3,07%. 
Dengan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan artinya nilai tukar mata uang berpotensi tergerus inflasi. Berinvestasi di rupiah menjadi kurang menarik sehingga ada terjadi sedikit tekanan jual. 
Akan tetapi, rupiah masih sangat beruntung karena mata uang Asia lainnya melemah di hadapan dolar AS. Ya, rupiah menjadi satu-satunya mata uang yang menguat sehingga otomatis menjadi yang terbaik di Benua Kuning. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:09 WIB: 

Selasa, 05 Maret 2019

Arus Modal Kembali ke Asia

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 05/03/2019 - Arus modal asing pun kembali masuk ke pasar keuangan Asia. Di pasar saham, indeks Hang Seng dan Shanghai Composite yang tadi sempat melemah kini sudah menguat masing-masing 0,08% dan 0,9% pada pukul 14:15 WIB. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok di kisaran 1% pada penutupan perdagangan Sesi I, kini 'cuma' melemah 0,98%.  

BACA

Semangat, Rupiah! Sedikit Lagi Bisa Menguat Lho...


Aliran modal ini sedikit banyak membantu rupiah untuk memperbaiki posisi rupiah. Jika arus modal ini terus masuk, maka ada harapan rupiah bisa menyeberang ke zona hijau seperti yang terjadi saat pembukaan pasar tadi pagi

Tidak cuma rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun mulai berani beringas di hadapan dolar AS. bahkan beberapa mata uang seperti baht Thailand atau dolar Taiwan sudah menguat. 
KONTAK PERKASA FUTURES


Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 14:21 WIB:   

Senin, 04 Maret 2019

Jangan Menyerah, Rupiah!


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 04/03/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS sepertinya mulai nyaman di kisaran Rp 14.100. 

Pada Senin (4/3/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.115 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

PT KONTAK PERKASA
Sebelumnya, rupiah sudah melemah di hadapan dolar AS selama 3 hari perdagangan beruntun. Jika pelemahan saat ini bertahan hingga penutupan pasar, maka rupiah terdepresiasi selama 4 hari berturut-turut. Rantai koreksi terpanjang sejak awal Oktober 2018. 


Pagi ini, dolar AS memang masih perkasa di Asia. Mayoritas mata uang Benua Kuning melemah di hadapan greenback, di mana rupee India menjadi mata uang dengan depresiasi terdalam. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 07:48 WIB: 
 

Jumat, 01 Maret 2019

Penutupan Pasar: Rupiah Melemah ke Rp 14.110/US$

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 01/03/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS sudah nyaman di kisaran Rp 14.100. 

Pada Jumat (29/2/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.110 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,36% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
PT KONTAK PERKASA

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 15:56 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.133
1 BulanRp 14.191
2 BulanRp 14.250
3 BulanRp 14.326
6 BulanRp 14.491
9 BulanRp 14.681
1 TahunRp 14.871
2 TahunRp 15.590,1

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 15:53 WIB: 
 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.160
3 BulanRp 14.260

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 15:45 WIB:

BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.030Rp 14.190
Bank BRIRp 14.045Rp 14.185
Bank MandiriRp 13.925Rp 14.175
Bank BTNRp 14.037Rp 14.212
Bank BCARp 13.941Rp 14.241
CIMB NiagaRp 14.020Rp 14.220

Kamis, 28 Februari 2019

Pukul 13:00: Kurs Rupiah Kian Tertekan ke Rp 14.075/US$


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 28/02/2019 - Nilai tukar rupiah kembali tertekan, dengan pelemahan sebesar 50 poin, di pasar spot pada siang hari ini.

Pada Kamis (28/2/2018) pukul 14:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.075. Rupiah melemah 0,36% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.  

KONTAK PERKASA FUTURES
Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 13:00 WIB:
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.091
1 BulanRp 14.139
2 BulanRp 14.202
3 BulanRp 14.267
6 BulanRp 14.431
9 BulanRp 14.614
1 TahunRp 14.804
2 TahunRp 15.545,5

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 12:59 WIB: 
 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.110
3 BulanRp 14.220

Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 12:58 WIB:
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.046Rp 14.101
Bank BRIRp 13.990Rp 14.140
Bank MandiriRp 14.035Rp 14.095
Bank BTNRp 13.972Rp 14.122
Bank BCARp 14.063Rp 14.079
CIMB NiagaRp 13.950Rp 14.130

Rabu, 27 Februari 2019

Banyak Menanggung 'Dosa', Rupiah Dihukum Pasar


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/02/2019 -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah memang sudah kehabisan alasan untuk menguat. 

Pada Rabu (27/2/2018) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.008. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
Rupiah masih mampu menguat 0,06% kala pembukaan pasar, bahkan penguatan rupiah sempat menebal ke 0,09%. Namun itu hanya fatamorgana, karena sejurus kemudian mata uang Tanah Air terperosok ke zona merah. 


Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hingga tengah hari ini: 
 
Kali ini rupiah tidak bisa menghindar dari tren pelemahan mata uang utama Asia. Ya, hanya yuan China dan ringgit Malaysia yang masih mampu bertahan di zona hijau. 
Depresiasi 0,14% membuat rupiah menempati peringkat ketiga terbawah di klasemen mata uang Asia. Rupiah hanya lebih baik ketimbang baht Thailand dan won Korea Selatan. 
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:07 WIB: 

Investor Kembali Menginjak Bumi
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ternyata kurang ampuh mendorong mata uang Asia ke teritori positif. Pelaku pasar lebih memilih untuk melakukan ambil untung karena mata uang Asia sudah menguat sejak awal pekan ini akibat sentimen damai dagang. 

Kini, sentimen tersebut sepertinya sudah reda. Investor kembali menginjak bumi dan menghadapi serangkaian data ekonomi yang mengkhawatirkan. 

Pertumbuhan ekonomi Hong Kong pada kuartal IV-2018 tercatat 1,3% year-on-year (YoY), laju paling lemah sejak kuartal I-2016. Untuk keseluruhan 2018, ekonomi Hong Kong tumbuh 3%, di bawah proyeksi pemerintah yang memperkirakan di angka 3,2%. 


Kemudian harga properti residensial di AS pada Desember 2018 turun 4,2% YoY. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,6% YoY dan menjadi laju paling lambat sejak November 2014. 

Masih dari Negeri Paman Sam, pembangunan rumah baru (housing starts) pada Desember 2018 turun 11,2% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,08 juta unit. Ini menjadi angka terendah sejak September 2016. 

Data-data tersebut menunjukkan bahwa awan mendung masih menggelayuti perekonomian global. Perlambatan ekonomi sepertinya menjadi sebuah keniscayaan, tidak bisa dihindari lagi. 

Kondisi ini menyebabkan investor bermain aman, malas mengambil risiko. Arus modal pun kembali mengarah ke dolar AS. Pada pukul 12:18 WIB, Dollar Index (yang menunjukkan posisi greenback secara relatif di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,15%.

Selasa, 26 Februari 2019

Di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot, Dolar AS di Bawah Rp 14.000


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/02/2019 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Seperti halnya di pasar spot, dolar AS juga sudah berada di bawah Rp 14.000. 

Pada Selasa (26/2/2019), kurs tengah BI atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.990. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 

KONTAK PERKASA FUTURES
Di kurs tengah BI, rupiah mencapai titik terkuatnya sejak 7 Februari. Sejak awal tahun, rupiah sudah menguat 3,39%. 

 
Di pasar spot, rupiah juga mampu mempertahankan tren penguatan di hadapan dolar AS. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 13.985 di mana rupiah menguat 0,21%. 

Seiring perjalanan, apresiasi rupiah agak tergerus. Pada pukul 10:17 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.990 di mana rupiah menguat 0,18%. 

Rupiah masih mampu menguat di tengah gelombang pelemahan mata uang utama Asia. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang menguat sementara yang lain tidak selamat. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Apresiasi 0,18% membuat rupiah menjadi mata uang terbaik kedua di Asia. Dalam hal penguatan terhadap dolar AS, rupiah hanya kalah dari yen Jepang. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:18 WIB: 


Sentimen Damai Dagang Mereda
Sepertinya investor mulai move on dari ingar-bingar damai dagang AS-China. Kemarin, sentimen ini begitu kuat mendorong penguatan mata uang dan bursa saham Benua Kuning. 

Kini pelaku pasar menunggu perkembangan selanjutnya, yaitu kedatangan Presiden China Xi Jinping ke resor golf Mar-a-Lago di Florida untuk memenuhi undangan Presiden AS Donald Trump. Rencananya, pertemuan ini akan menjadi finalisasi dan pengesahan dokumen kesepakatan dagang AS-China. Dengan begitu, perang dagang yang berkobar sejak awal 2018 resmi berakhir. 


Namun pertemuan ini kemungkinan baru terjadi bulan depan. Sembari menunggu, pelaku pasar pun mencairkan keuntungan yang didapat dari pasar keuangan Asia. Hasilnya, mata uang Asia ramai-ramai melemah. 


Rupiah masih mampu bertahan di zona hijau, kemungkinan karena topangan harga minyak. Pada pukul 10:19 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet terkoreksi masing-masing 0,17% dan 0,47%. 

KONTAK PERKASA FUTURES

Penurunan harga minyak akan membuat biaya impor komoditas ini menjadi lebih murah. Sesuatu yang tentu menguntungkan bagi negara net importir minyak seperti Indonesia. 

Artinya, devisa yang 'terbakar' untuk impor minyak dan produk-produk turunannya juga akan lebih sedikit. Ini membuat rupiah memiliki modal yang lebih besar sehingga berpeluang untuk menguat.