Tampilkan postingan dengan label TAMBANG EMAS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TAMBANG EMAS. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Agustus 2020

KONTAK PERKASA || Emas Tetap Stabil Pasca AS Berbicara dengan China tentang Perdagangan



 PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 25/08/2020 - Emas stabil setelah penurunan dua hari ketika Washington dan Beijing meninjau kesepakatan perdagangan mereka dalam meredakan ketegangan yang jelas antara kedua negara, dan ekuitas AS naik ke rekornya.

Harga Emas di pasar Spot stabil di $ 1,930.58/oz pada pukul 9:09 pagi waktu Singapura setelah jatuh 0,9% selama dua hari terakhir. Perak Spot stabil di $ 26.6010/oz setelah turun sebanyak 2% pada hari Senin.

Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin membahas kesepakatan tersebut dengan para pejabat China. "Kedua belah pihak melihat kemajuan dan berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan perjanjian," menurut pernyataan AS.

Pernyataan itu muncul ketika TikTok meminta hakim federal untuk memblokir pemerintahan Trump yang memberlakukan larangan pada jaringan media sosial yang tumbuh cepat, membawa gejolak geopolitik atas teknologi dan perdagangan ke ruang sidang AS. (Tgh)

Sumber: Bloomberg

Senin, 16 September 2019

PT KONTAK PERKASA || Emas Menguat Di Tengah Ketegangan Timur Tengah; Investor Menunggu Pertemuan Bank Sentral


PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 16/09/2019 - Harga Emas melonjak pada hari Senin di Asia setelah pemogokan terhadap dua fasilitas minyak Arab Saudi meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan mendorong permintaan safe-haven.
Emas Berjangka untuk pengiriman di bursa Comex naik 0,8% menjadi $ 1,510,95a troy ounce pada pukul 12:38 ET (04:38 GMT).

PT KONTAK PERKASA || Ada Ancaman Perang Teluk Jilid III, Harga Emas Naik 1% Lebih!

Sebuah serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada hari Sabtu menghancurkan lebih dari 5% pasokan minyak global, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan membuat harga minyak melonjak hingga 20%.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa AS "dikunci dan dimuat" untuk tanggapan potensial terhadap serangan itu sementara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan dalam tweet bahwa Iran telah meluncurkan "serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan energi dunia."(Arl)
Sumber : Investing.com

Selasa, 25 Juni 2019

PT KONTAK PERKASA - Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Terbang Rp 10.500


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 25/06/2019 - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik signifikan lagi pada Selasa ini (25/6/2019), kali ini sebesar Rp 10.500 (1,61%) menjadi Rp 664.000 per gram, dari sebelumnya Rp 653.500 per gram. 

Kenaikan harga emas Antam itu sejalan dengan reli harga emas di pasar spot yang belum berhenti kemarin dan hari ini sejak 17 Juni. 
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (25/6/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 66,4 juta dari harga kemarin Rp 65,35 juta per batang.  

Baca juga: PT KONTAK PERKASA – Rekor Terus! Harga Emas Capai Level Tertinggi dalam 6 Tahun

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.   




Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik hari ini menjadi Rp 642.000 per gram dari sebelumnya Rp 631.000 per gram kemarin. 
 
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.419 per troy ounce, naik dari US$ 1.398 per troy ounce pada hari sebelumnya. 
Hari ini, harga emas di pasar spot masih naik sebesar 0,35% menjadi US$ 1.424 per troy ounce.  
TanggalHarga US$ per troy ounceSelisih (%)
6/14/20191,341.33-0.05
6/17/20191,339.28-0.15
6/18/20191,346.080.51
6/19/20191,359.871.02
6/20/20191,387.782.05
6/21/20191,398.650.78
6/24/20191,419.151.47
6/25/20191,424.050.35
Sumber: Refinitiv  

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. 
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Baca juga: 

PT KONTAK PERKASA – Rekor Terus! Harga Emas Capai Level Tertinggi dalam 6 Tahun

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 
Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin, terutama terhadap nilai tukar dolar AS yang masih melemah sejak 17 Juni.  
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. 

 Smber : cnbcnews

Jumat, 22 Maret 2019

Brexit Kian Tak Jelas, Harga Emas Melenggang Naik


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 22/03/2019 - Pada perdagangan Jumat pagi ini (22/3/2019), harga emas menguat tipis. Hingga pukul 08:36 WIB, harga emas kontrak April di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) naik sebesar 0,03% ke posisi US$ 1.307,7/troy ounce, setelah menguat 0,43% kemarin (20/3/2019)
Adapun harga emas di pasar spot masih stagnan diposisi US$ 1.309,2/troy ounce, setelah turun 0,23% pada perdagangan kemarin.
PT KONTAK PERKASA

Selama sepekan harga emas di bursa COMEX dan spot telah menguat masing-masing sebesar 0,37% dan 0,62% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun rata-rata kenaikan harga keduanya sebesar 2,06%.




Harga emas masih mendapat sokongan dari sikap (stance) Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang makin kalem (dovish).
PT KONTAK PERKASA

Kemarin, suku bunga acuan The Fed (Federal Funds Rate/FFR) diumumkan bertahan di kisaran 2,25-2,5% atau median 2,375%.

Selain itu, perekonomian AS yang masih belum membaik, alias masih lambat memaksa The Fed untuk memangkas proyeksi suku bunga hingga akhir tahun 2019. Terlihat dari dot plot (proyeksi arah suku bunga jangka menegah) yang berubah. Pada dot plot Hasil rapat The Fed edisi Maret proyeksi suku bunga berada di median 2,375%, turun dari proyeksi pada rapat edisi Desember 2018 yang berada di median 2,875%.

Dengan tak ada kenaikan suku bunga, maka investasi pada aset-aset berbasis dolar menjadi kurang menarik. Dolar pun rentan terdepresiasi.

Alhasil, emas berpotensi diburu investor untuk dijadikan pelindung nilai.
PT KONTAK PERKASA
Selain itu, ketidakpastian nasib Brexit juga bisa membuat harga emas tertarik ke atas.

Setelah Perdana Menteri Inggris meminta perpanjangan waktu Brexit menjadi 30 Juni (dari yang awalnya 29 Maret), ternyata Uni Eropa Tak mengabulkan.

Uni Eropa secara aklamasi hanya menyetujui perpanjangan waktu sampai 22 Mei jika proposal Brexit disetujui parlemen Inggris pekan depan. Namun bila parlemen kembali menolak, siap siap angkat kaki tanggal 12 April.

Ini membuat potensi No Deal Brexit makin tinggi. Di tengah kondisi ekonomi yang tak pasti, investor akan mencari perlindungan dengan mengoleksi emas.

Kamis, 21 Maret 2019

Tertinggi Dalam 3 Pekan! Harga Emas Diangkat Sentimen Global


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/03/2019 - Pada perdagangan Kamis siang ini (21/3/2019), harga emas masih betah berada di atas awan.
Hingga pukul 13:00 WIB, harga emas kontrak April di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) melesat sebesar 1,30% ke posisi US$ 1.318,6/troy ounce, setelah melemah 0,37% kemarin (20/3/2019)
Adapun harga emas di pasar spot juga naik 0,49% ke posisi US$ 1.318,65/troy ounce, setelah menguat 0,45% pada perdagangan kemarin.

Selama sepekan harga emas di bursa COMEX dan spot telah menguat sebesar 1,81%. Sedangkan sejak awal tahun rata-rata kenaikan harga keduanya sebesar 2,86%.
Pada posisi saat ini, harga emas COMEX dan Spot sama-sama berada pada titik tertingginya sejak tiga minggu lalu, atau sejak 28 Februari 2019.

KONTAK PERKASA FUTURES




Dini hari tadi, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengumumkan hasil rapat bulanan yang telah digelar pada Selasa-Rabu (19-20/3/2019) lalu.

Sesuai dugaan, The Fed masih tetap menahan tingkat suku bunga acuan (Federal Funds Rate/FFR) pada kisaran 2,25-2,5% atau median 2,375%.

KONTAK PERKASA FUTURES
Akan tetapi, ternyata keadaan perekonomian yang masih belum kunjung membaik, alias masih lambat memaksa The Fed untuk memangkas proyeksi suku bunga hingga akhir tahun 2019.

Hal tersebut terlihat dari dot plot (proyeksi arah suku bunga jangka menegah) yang berubah. Jika pada dot plot Desember 2019 proyeksi suku bunga The Fed berada di median 2,875% pada akhir 2019, pada dot plot terbaru nilainya turun menjadi 2,375%.

KONTAK PERKASA FUTURES
Ini berarti kemungkinan besar, FFR masih akan terus bertahan pada level yang sekarang, bahkan hingga akhir tahun 2019.

Akibatnya, kejayaan dolar yang terjadi pada tahun 2018 menjadi tinggal kenangan yang sukar untuk diulangi. Kala itu, The Fed menaikkan suku bunga hingga empat kali. Dolar menjadi tak punya lawan sebanding.

Tak hanya itu, Gubernur The Fed, Jerome Powell juga menuliskan bahwa bank sentral akan mulai menghentikan program quantitative easing secara bertahap mulai Mei mendatang, hingga habis total pada bulan September.

Seperti yang telah diketahui, sejak akhir 2017, bank sentral AS rajin melepas kepemilikan obligasi untuk mengurangi neraca yang gemuk. Setiap bulan, The Fed mengurangi sekitar US$ 50 miliar kepemilikan obligasi mereka yang mencapai sekitar US$ 4 triliun.

Alhasil kala itu likuiditas dolar di pasar akan semakin ketat, karena uang mengalir ke dalam simpanan The Fed. Semakin langka dolar beredar, maka greenback juga makin jaya.

Dengan berakhirnya pengurangan neraca, dampaknya akan mirip dengan menahan suku bunga. Secara umum, ini dapat dilihat sebagai akhir dari normalisasi kebijakan moneter di AS.

Tanpa adanya normalisasi neraca, dolar akan sulit menahan tekanan-tekanan dari mata uang lain. Alias sulit menguat, bahkan rentan untuk terdepresiasi.

Sudah tentu keadaan ini membuat investor cenderung enggan untuk berlama-lama memegang dolar. Pasalnya, jika nilainya terdepresiasi, maka nilai kekayaan akan tergerus.

Emas pun menjadi gencar diburu investor karena sifatnya yang sering dijadikan pelindung nilai. Maklum, fluktuasi nilai emas memang relatif rendah dibandingkan instrumen beresiko lainnya.

Selain itu meningkatnya risiko perekonomian global juga semakin memantapkan hati investor untuk kembali mengoleksi emas.

Senin, 11 Maret 2019

Arah Ekonomi Tak Pasti, Investor Wait & See Beli Emas

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/03/2019 - Harga emas kontrak April di bursa COMEX pada Senin pagi ini (11/3/2019) terkoreksi terbatas 0,07% ke posisi US$ 1.298,4/troy ounce, setelah melesat 1,03% pada perdagangan akhir pekan lalu (8/3/2019).

Selama sepekan, harga emas telah naik 0,85% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun juga tercatat menguat 1,33%.



BACA JUGA :

Emas Bertahan Dekati Tertinggi 1-Pekan Pasca Data Payroll AS


Kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu membuat investor masih enggan untuk melepas emas lebih banyak.

Setelah pemerintah China menurunkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 menjadi 6-6,5% (dari yang semula 6,5%), Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) melakukan hal serupa.

KONTAK PERKASA

Pada Kamis (7/3/2019), Presiden ECB, Mario Draghi mengumumkan target pertumbuhan Zona Euro menjadi 1,1%, dari yang semula 1,7%. Lebih lanjut dirinya juga mengatakan akan menahan suku bunga acuan setidaknya hingga awal 2020.

Bahkan Draghi melontarkan pernyataan yang mengonfirmasi ketidakpastian ekonomi global.

"Kita beraa di dalam masa keberlanjutan pelemahan dan ketidakpastian," ujar Presiden ECB, Mario Draghi dalam sebuah konferensi pers, mengutip Reuters.

Alhasil, harga emas yang biasa dijadikan sebagai pelindung nilai kala ekonomi tak menentu mendapat energi positif.
KONTAK PERKASA

Namun optimisme damai dagang AS-China yang kian memuncak juga masih memberi tarikan ke bawah pada pergerakan harga emas. Pasalnya bila hubungan dagang dua negara ekonomi terbesar di dunia kembali lancar, maka rantai pasokan global juga akan terdampak. Ekonomi bisa di gas.

Rabu, 13 Februari 2019

Harga Emas Tak Gerak, Investor Tunggu Perkembangan AS-China


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 13/02/2019 -  Harga emas siang hari ini (13/2) masih cenderung stagnan. Hingga pukul 08:30 WIB, harga emas kontrak April di pasar COMEX naik terbatas 0,02% ke posisi US$ 1.314,1/troy ounce, setelah ditutup menguat 0,16% pada perdagangan kemarin (12/2).

Selama sepekan, harga emas telah turun sebesar 0,02% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun harga komoditas ini tercatat naik 2,57%.



PT KONTAK PERKASA

Meskipun aura damai dagang Amerika Serikat-China terbilang masih positif, namun investor masih cenderung enggan untuk melepas emas.

Pasalnya kemungkinan kembali panasnya hubungan dagang antara kedua raksasa ekonomi dunia tersebut masih terbuka.

Apalagi Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum 1 Maret.

PT KONTAK PERKASA

Menurut Bob Haberkom, strategist pasar senior di RJO Futures, harga emas akan cenderung tak banyak bergerak sembari menunggu hasil dari perundingan dagang AS-China, seperti yang dilansir dari Reuters.

Selasa, 12 Februari 2019

Risiko Global Hentikan Tren Bearish Harga Emas Antam


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 12/01/2019 - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik tipis Rp 1.000 menjadi Rp 617.000 per gram, dari sebelumnya Rp 616.000 per gram pada akhir pekan lalu. 

Penguatan kali ini lebih didasari oleh gejolak pasar investasi global yang kembali memanas dan berpengaruh di dalam negeri, sedangkan harga komoditas emas dunia justru terkoreksi pagi ini menjadi US$ 1.311 per troy ounceperd olar  AS, dari pekan lalu US$ 1.310 per troy ounce.

KONTAK PERKASA FUTURES

Penguatan ini menjadi penguatan pertama harga emas Antam sejak akhir Januari.
 
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini 11/2/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,7 juta dari harga kemarin Rp 6,16 juta per batang.  

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 
ProdukGramHarga per gram 8 Feb 19 (Rp)Harga per gram 11 Feb 19 (Rp)Selisih (%)
Emas Batangan0,5714,000715,0000.14%
Emas Batangan1665,000666,0000.15%
Emas Batangan2639,500427,000-33.23%
Emas Batangan3632,333633,3330.16%
Emas Batangan5629,000630,0000.16%
Emas Batangan10622,500623,5000.16%
Emas Batangan25618,200619,2000.16%
Emas Batangan50616,700617,7000.16%
Emas Batangan100616,000617,0000.16%
Emas Batangan250615,000616,0000.16%
Emas Batangan500614,600615,6000.16%
Emas Batangan1,000614,600615,0000.07%
Harga beli kembali-587,000589,0000.34%
Sumber: Logammulia  

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 589.000 dari sebelumnya Rp 587.000 pada periode yang sama.  
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. 
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. 

Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
 

KONTAK PERKASA FUTURES
Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat akhir pekan lalu.  
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.