PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 07/07/2020 - Emas bertahan di dekat level tertingginya dalam lebih dari tujuh tahun pada permintaan aset haven di tengah kebangkitan kasus virus corona di beberapa bagian dunia, sementara dolar AS melemah.
Laju infeksi baru di Tokyo, Iran dan di tempat lain meningkatkan kekhawatiran tentang terjadinya gelombang baru. Dua negara bagian terpadat di Australia akan menutup perbatasan bersama mereka mulai Selasa malam karena pihak berwenang berjibaku untuk mengatasi lonjakan kasus virus baru. Vaksin apa pun yang dikembangkan untuk menangkal virus corona baru kemungkinan akan dibatasi pada berapa lama vaksin tersebut dapat melindungi terhadap infeksi, menurut pakar penyakit menular A.S. Anthony Fauci.
Emas spot sedikit berubah di $ 1,784.30 per ons pada jam 8:19 pagi di Singapura; naik 0,5% pada hari Senin. Pekan lalu, harga menyentuh $ 1.789,28, tertinggi sejak Oktober 2012. Perak menguat 0,1%, platinum melonjak 0,2%, dan paladium menambahkan 0,3%. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2%, lebih rendah untuk hari keenam.
Penguatan bullion pada hari Senin datang bahkan ketika aset berisiko, termasuk ekuitas dan logam dasar mengalami kenaikan Di AS, S&P 500 menguat untuk sesi kelima, sementara kenaikan teknologi mendorong Nasdaq Composite ke rekornya(mrv).
Sumber: Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar